Cari Blog Ini

Produk Kerajinan dari Sampah kayu Sudah Diekspor di Eropa dan Amerika

>> Minggu, 17 Oktober 2010




Tak hasil dari tak usaha, mungkin itu suatu ungkapan yang mungkin megingatkan seseorang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dari salah satu pengusaha Indonesia bagian tengah, khususnya daerah propinsi bali terdapat pengrajin yang menghasilkan karya seni dan menarik beberapa pembeli internasional untuk melihat dan memperhatikan hasil produksi dari negara Indonesia.

Ide muncul begitu saja ketika Made Sutamaya (43) datang ke Pantai Kuta, tempat wisata terkenal di Pulau Bali. Ketika ia memandangi sampah ranting dan kayu yang berserakan di pinggir pantai, tiba-tiba ia berpikir bahwa ranting dan kayu yang terbuang itu bisa dimanfaatkan dan tentu saja menghasilkan uang.

Lelaki asal Singaraja ini lalu memunguti sampah kayu berukuran sedang dan dibawahnya pulang ke galeri. Ranting-ranting itu lalu diolah dan dijadikan hiasan untuk pinggiran kaca rias berukuran 60 cm x 100 cm. Ketika dipanjang di “Kioski”, nama galerinya, tak lama kemudian ada yang membeli. ‘Pembelinya orang Kanada, bahkan ia meminta saya membuat lagi model yang sama dan model-model lainnya,” .

Setelah hasil karyanya laku, Sutamaya berusaha menciptakan model-model lainnya. Terciptalah meja, kursi, hiasan dinding, kap lampu, dan masih banyak karya seni lainnya. Benda-benda karyanya ini ikut dipajang di galerinya. Banyak pengunjung terutama orang asing, yang tertarik melihat karya seninya.

Prsoses pembuatan yang rumit dan membuthkan kecermatan itu ternyata membuahkan hasil yang tidak sedikit. Kini omzetnya sudah mencapai ratusan juta rupiah per bulan. “Saya ekspor ke Eropa dan Amerika,” jelasnya. Untuk mendapatkan ranting kayu, meminta bantuan pekerja, tak hanya di Pantai Kuta, tapi di semua pantai di Bali. Bahkan ia pun mencarinya sampai kepantai-pantai di Pulau Jawa. Seutamanya lebih jauh menyatakan bahwa karya seninya itu ternyata lebih banyak dimintai oleh orang asing dibandingkan orang Indonesia.

Sumber : Journal TEI 2010, Edisi No. 4, Sabtu 16 Oktober 2010

1 komentar:

Unknown 23 Februari 2015 pukul 07.56  

Saya dari jepara mungkin sy bisa membantu tentng kerajinan tangan .furniture

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP