Cari Blog Ini

Bisnis dan Perdagangan di Nigeria

>> Rabu, 14 April 2010

Nigeria merupakan suatu negara yang sangat menjajikan dalam hal pangsa pasar dan investasi dalam 1 (satu) dekade ke depan. Sejak pemerintah Nigeria memangggil Dr. Ngozi Okonjo Iweala (Direktur Manajer World Bank untuk Eropa, Afrika, Asia Tengah) untuk menempati post menteri Keuangan Nigeria pada tahun 2003 dengan suatu pilihan yang sangat tepat oleh mantan Presiden Olusegun Obasano untuk memperbaiki semua sistem manajemen makro ekonomi yang sebelumnya sangat buruk. Pemerintah saat itu mulai merubah sistim kepemimpinan yang lebih demokratis, reformasi ekonomi dibawah pimpinan menteri keuangan Okonjo Iwela, menangani kasus korupsi beberapa pejabat negara di pemerintahan.

Jumlah penduduk yang sangat besar dengan populasi sekitar 137,253,133 jiwa, merupakan negara yang sangat terkenal diantara negara-negara Afrika Barat, negara-negara Sub Sahara dan bahkan populer di benua Afrika itu sendiri.

Nigeria di antara negara-negara ECOWAS (Economic Community of West African States) menduduki posisi yang paling penting baik di sektor ekonomi, pertahanan dan juga militer. Disektor ekonomi luar negeri, Nigeria mensupplay minyak bumi dan gas alam, bahkan negara ini berusaha mendiversifikasian ekspornya ke non-migas. Pada Oktober 2005, Hamonize tariff dan persatuan kepabean membuat ECOWAS menerapkan Common External Tariff (tarif bea masuk umum/sama) atas impor barang-barang dari luar Afrika Barat ke pelabuhan negara Afrika Barat.

Tarif ini membuat turunnya tarif impor atas beberapa jenis barang yang masuk ke negara-negara Afrika Barat dan membuat penerimaan bea cukai impor pelabuhan Nigeria menjadi urutan kedua terbesar setelah penerimaan dari hasil ekspor minyak dan gas alam.

Secara geografis, Nigeria berbatasan dengan Republik Benin di sebelah barat, Chada dan Kamerun di sebelah timur, Republik Niger di sebelah utara, dan berbatasan juga dengan Gulf of guinea disebelah selatan.

Negara-negara di benua Afrika, mencoba membawa gelombang perubahan baru di sistim pemerintah. Lebih dari setengah negara afrika sudah mencoba pemilihan demokratis dengan multi partai sistim. Pertumbuhan ekonomi afrika secara umunya pada 3 tahun terakhir bergerak dari 2,5% - 5%. Konflik di Afrika dalam satu dekade ini menurun dari 12 konflik ke 3 sampai 4 konflik dan yang terburuk adalah Darfur.

Adapun tata cara Impor ke Nigeria tidak banayak memiliki halangan. Apalagi impor bahan baku untuk menjalankan pabrik sangat dilindungi pemerintah saat ini. Hanya saja sistim destination inspection yang diterpakan pada awal tahun 2006 membuat birokrasi import agak rumit yaitu konsumen tidak hanya main ship saja, tetapi harus ada pengajuan pre-shipment document yaitu pro-forma inv dan form m dan harus di setujui oleh scanning company (Director home finance federal ministry of finance).

Dalam sistim perdagnagan Nigeria, negara ini sangat tergantung pada impor produk jadi. Negara ini juga mengimpor hampir semua jenis barang jadi da juga bahan baku, walaupun pada masa pemerintahan Obasanjo, beliau berusaha membuat kebijakan laranga impor terhadap sejumlah barang jadi (finished goods) dan barang setengah jadi (intermediate goods).

Keinginan sejumlah negara afrika yang merubah cara bernegara mereka membuat afrika menjadi pangsa pasar yang menjanjikan untuk 1 dekade ke depan. Khususnya Nigeria, indikasi makorekonomi yang tumbuh pesat, pemerintah yang berusaha bekerja sama dengan sektor swasta dengan sangat intensif untuk menyediakan lapangan kerja sebagai salah satu usaha pengentasan kemiskinan dan usaha Nigeria untuk mencapai top 20 most popular economy in the world pada tahun 2020 membuat Nigeria sebagai negara emas hitam bagi kita.


- erwin depok -

0 komentar:

About This Blog

Lorem Ipsum

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP