Konsep Uang di Masyarakat
>> Selasa, 16 Februari 2010
UANG
adalah sesuatu yang dapat berfungsi secara umum sebagai sarana pertukaran barang dan jasa, asset, dan pembayaran terhadap utang-utang. Juga dapat merupakan suatu barang yang disetujui oleh masyarakat umum sebagai alat ukur perdagangan. Sedangkan menurut para ahli adalah sebagai alat tukar (A.C. Pigou), yang dapat diterima dalam pembayaran untuk mendapatkan barang-barang (D.H. Robertson) dan pembelian jasa serta kekayaan berharga lainnya dan dapat digunakan untuk pembayaran utang (R.G. Thomas).
Uang dimasyarakat terdapat dalam dua jenis yaitu uang kartal dan uang giral. Uang kartal merupakan alat bayar yang sah dalam melakukan aktifitas transaksi jual beli. Adapun uang giral adalah uang yang digunakan masyarakat dalam bentuk simpanan yang dapat ditarik sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi uang antara lain :
1.Medium of Exchange srana pertukaran
a. Acceptable (dapat menerima)
b. Portable (mudah dibawa)
c. Divisible (terbagi-bagi)
d. Cannot easily of value (tidak mudah dipalsu)
2.A Store of value (penimbunan nilai
3.A unit of account (satuan hitung)
4.A. standard deffered of payment (standar pembayaran uang)
Adapun fungsi uang sebagai fungsi asli dan fungsi turunan antara lain :
1.Fungsi asli : sebagai alat tukar umum; sebagai alat satuan hitung.
2.Fungsi Turunan : sebagai alat pembayaran yang syah; sebagai alat penimbun kekayaan.
Permintaan dan Penawaran
1. Permintaan Uang
Permintaan uang merupakan penetapan nilai uang yang dapat diperoleh untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa.
Contoh,
Pada tahun 2001, dapat menggunakan uang Rp.10.00 untuk memperoleh gula pasir 2 kg, namun sekarang hanya dapat memperoleh 1 kg. Naik turunnya harga barang tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti : nilai barang, nilai uang.
apabila semua harga barang mengalami perubahan, maka dapat dikatakan nilai uang berubah. Perubahan tersebut dapat diperoleh dengan menggunakan teori jumlah (teori kuantitas, Marshall): adanya keseimbangan antara jumlah uang yang beredar dengan berbagai faktor yang ikut mempengaruhinya, seperti : kecepatan peredaran uang kartal dan giral; lamanya uang tersimpan; jumlah pendapatan nasional.
Sehingga teori kuantitas dirumuskan: M = k.PT
M = jumlah uang yang beredar
PT = jumlah nilai transaksi (pendapatan nasional)
k = konstanta
2. Penawaran Uang
Penawaran atas uang dapat berarti sejumlah semua uang yang beredar dalam satu sistem perekonomian. Jumlah uang yang beredar dapat dibedakan atas : kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang kartal dan uang giral.
kewajiban sistem moneter yang terdiri atas uang giral (rekening giro, kiriman uang, simpanan berjangka dan tabungan), uang kartal, uang kuasi. Uang kuasi adalah sejenis uang yang salah satu fungsinya sebagai alat pembayaran sementara yang tertunda. Contoh: tabungan berjangka (time deposit) dan tabungan (saving deposit) pada lembaga keuangan bukan bank.
Komponen Penawaran uang terdiri dari :
- M1:transaction money,consist:
Currency(coins and paper currency) +
Transaction account(demand deposit) + Traveler’s checks
- M2: broad money,consist:
M1 + saving deposits + time deposit
0 komentar:
Posting Komentar